Jakarta – Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Kebakaran atau GEMPAR, Senin (03/112025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt Camat Kramat Jati, Kamal Alatas, dan diikuti sekitar 150 peserta dari unsur ASN hingga perwakilan masyarakat.
Deklarasi dilakukan melalui apel bersama yang dihadiri perwakilan kelurahan, sektor terkait, Puskesmas, UP3D, PTSP, serta unsur masyarakat seperti FKDM, dewan kota, LMK, dan RW.
Usai penandatanganan deklarasi, peserta mendapat edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari Sektor Gulkarmat Kecamatan Kramat Jati, termasuk praktik pemadaman api menggunakan empat unit alat pemadam api ringan (APAR).
Plt Camat Kramat Jati, Kamal Alatas, mengatakan kegiatan ini menjadi komitmen bersama seluruh ASN untuk mendukung program GEMPAR yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, seluruh ASN di tingkat kecamatan dan kelurahan kini telah memiliki APAR pribadi sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran.
“Kami, Aparatur Sipil Negara di Kecamatan Kramat Jati, berkomitmen mendukung Gerakan Masyarakat Punya APAR sesuai Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025,” ujar Kamal.
Ia menambahkan, setelah ASN dilengkapi APAR, pihaknya mendorong masyarakat ikut terlibat dalam gerakan GEMPAR. Langkah ini dianggap sebagai upaya mitigasi risiko kebakaran yang nyata dan efektif.
“Deklarasi GEMPAR ini mewujudkan Kecamatan Kramat Jati yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap kebakaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan Kramat Jati, Muncul, mengapresiasi deklarasi tersebut. Ia menyebut edukasi penggunaan APAR penting agar penanganan awal kebakaran bisa dilakukan sebelum petugas tiba di lokasi.
“Kami berharap ASN yang memiliki APAR dapat membantu pencegahan dini saat terjadi kebakaran di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Kasatpol PP Kecamatan Kramat Jati, Endharwanto, turut menyampaikan bahwa seluruh personel Satpol PP kini juga telah memiliki APAR sebagai bagian dari kesiapan di bidang perlindungan masyarakat (Satlinmas).
“Tadi ada 30 personel Satpol PP yang ikut apel dan deklarasi. Sejak lama kami juga sudah menerapkan penggunaan APAR untuk penanganan awal kebakaran,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat budaya tanggap darurat dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan kebakaran sejak dini.






