Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) menambah sarana dan prasarana penunjang pengendalian banjir serta genangan menjelang akhir tahun 2025. Sejumlah peralatan baru tersebut telah mulai didistribusikan ke suku dinas SDA di lima wilayah kota.
Kasatpel Perbekalan UPT Alkal Dinas SDA DKI Jakarta, Falaah Nugraha, menjelaskan pengadaan tersebut meliputi armada dump truk elektrik dan pompa mobile berkapasitas besar. Total terdapat 21 unit dump truk elektrik dengan tiga varian kapasitas, yakni delapan unit berkapasitas lima kubik, delapan unit berkapasitas tujuh hingga 7,3 kubik, serta lima unit berkapasitas enam kubik.
“Pengadaan dump truk elektrik ini menjadi uji coba awal atau pilot project penggunaan kendaraan listrik di lingkungan kami. Selama satu tahun ke depan akan dilakukan evaluasi terkait efektivitas dan operasionalnya,” ujar Falaah, Selasa (30/12/2025).
Seluruh armada dump truk listrik tersebut nantinya akan dioperasikan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Timur. Hal ini lantaran fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) saat ini baru tersedia di kantor UPT Alkal SDA yang berlokasi di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur. Di lokasi tersebut terdapat dua unit pengisi daya kendaraan listrik.
Selain armada angkut, UPT Alkal juga mengadakan lima unit pompa mobile dengan kapasitas 500 liter per detik yang telah disalurkan ke Sudin SDA di lima wilayah kota. Tak hanya itu, terdapat pula 12 unit mobil double cabin yang dilengkapi pompa mobile URC atau pompa apung, masing-masing berkapasitas 50 liter per detik.
Pompa apung tersebut diperuntukkan khusus dalam penanganan genangan di jalan dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 30 sentimeter, baik di ruas jalan protokol maupun lingkungan permukiman. Dari total 12 unit, tujuh unit telah diserahkan kepada Sudin SDA Jakarta Timur, sementara lima unit lainnya dijadwalkan menyusul dalam waktu dekat.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Robby Triawan, menyambut baik adanya tambahan sarana tersebut. Menurutnya, pihaknya telah menerima satu unit pompa mobile URC dan dua unit pompa mobile combi, sementara dump truk elektrik masih berada di gudang UPT Alkal SDA.
“Peralatan tambahan ini kami siagakan di gudang. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh kecamatan untuk penanganan genangan atau banjir, akan langsung kami distribusikan,” ungkap Robby.
Ia menambahkan, pompa mobile sangat membantu untuk membersihkan lumpur di permukiman warga yang sulit dijangkau alat berat. Selain itu, pompa juga dimanfaatkan untuk membersihkan saluran air dan gorong-gorong sempit agar aliran air kembali lancar.






