Jakarta — Upaya penyelundupan narkoba ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta kembali digagalkan petugas. Kali ini, pelaku menggunakan cara tak biasa: menyembunyikan 10 bungkus plastik berisi sabu di dalam masakan ayam kecap yang dibawa oleh seorang pengunjung.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Seorang pengunjung bernama Muhammad Naufal datang ke lapas dengan maksud menjenguk salah satu warga binaan, Rosna Sutrisna bin Yos Rosman. Setelah menjalani proses administrasi, Naufal diarahkan menuju area pemeriksaan makanan sebagaimana prosedur standar bagi setiap pengunjung.
Dari pemeriksaan yang dilakukan tiga petugas lapas, mereka menemukan kejanggalan pada potongan ayam yang dibawa. Ketika bagian ayam dibuka, ditemukan 10 paket kecil berisi serbuk putih yang disembunyikan di dalam tulang dan daging ayam bagian ceker, paha atas, dan sayap.
Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Syarpani, membenarkan temuan tersebut. Ia mengatakan upaya penyelundupan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Ini bukti nyata bahwa kami tidak akan lengah. Setiap upaya penyelundupan, sekecil apa pun, akan kami tindak tegas,” ujar Syarpani saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).
Menurut Syarpani, pihaknya terus memperketat pemeriksaan barang bawaan pengunjung setelah maraknya berbagai modus penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
“Kami sudah menegaskan kepada seluruh jajaran agar bekerja dengan penuh integritas. Pemeriksaan tidak hanya formalitas, karena pelaku kerap menggunakan cara-cara yang makin kreatif dan sulit dideteksi,” katanya.
Syarpani menambahkan, setelah temuan itu dilaporkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti dan pengunjung yang diduga terlibat telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Polres untuk menindaklanjuti temuan ini. Semua proses dilakukan sesuai prosedur dan secara profesional,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2025 ini sudah lima kali petugas Lapas Narkotika Jakarta menggagalkan upaya penyelundupan narkoba.
“Keberhasilan ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang mencoba memasukkan barang terlarang ke dalam lapas. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan memastikan lapas benar-benar bersih dari narkoba,” tegas Syarpani.
Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan warga binaan yang hendak dikunjungi oleh pelaku.






