Jakarta – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Timur bersama pemerintah daerah menggelar pemeriksaan urine dan kesehatan bagi sopir bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pemeriksaan dilakukan selama dua hari, yakni pada Senin (23/12/2025) dan Selasa (24/12/2025), dengan menyasar seluruh sopir bus yang beroperasi di terminal tersebut.

Kepala BNNK Jakarta Timur Kombes Pol Tri Setiadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan bebas narkoba para pengemudi guna meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas selama periode Nataru.

“Jika hasil pemeriksaan dinyatakan negatif, sopir diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun apabila ditemukan hasil positif, yang bersangkutan akan menjalani asesmen untuk menentukan apakah perlu rawat inap atau rawat jalan, serta dilakukan pemeriksaan medis lanjutan,” ujar Tri Setiadi.

Pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 22 sopir bus menjalani pemeriksaan urine dan kesehatan. Hingga Senin siang, seluruh hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada sopir yang terindikasi positif narkoba.

Sebelum menjalani pemeriksaan, para sopir diwajibkan mengisi data diri serta mencantumkan riwayat obat yang terakhir dikonsumsi sebagai bagian dari prosedur skrining kesehatan.

Salah satu sopir bus, Suherman, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, pemeriksaan rutin ini sangat membantu pengemudi dalam mengetahui kondisi kesehatannya sebelum membawa penumpang.

“Dengan adanya pemeriksaan ini, kami bisa memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sehingga perjalanan penumpang menjadi lebih aman,” kata Suherman.

BNNK Jakarta Timur menilai kegiatan ini penting sebagai langkah preventif dalam menjaga keselamatan transportasi umum, khususnya pada masa meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur Nataru.