Jakarta – PT PLN (Persero) meresmikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mempercepat transisi menuju energi bersih dan mobilitas rendah emisi.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto mengatakan, kehadiran SPKLU Center ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“PLN berkomitmen menjadi motor penggerak ekosistem kendaraan listrik nasional. Melalui SPKLU Center ini, kami memperluas akses energi bersih sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil,” ujar Adi saat peresmian di Rest Area KM 10,6 Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (03/11/2025).
Dua SPKLU Center yang diresmikan berada di Rest Area KM 10,6 Jagorawi dan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.
SPKLU Center Jagorawi dibangun melalui kerja sama antara PLN dan High Volt Technologi (HVT). Fasilitas tersebut dilengkapi enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging dengan daya 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW, serta beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik.
Sementara di Kantor PLN UID Jakarta Raya, tersedia tujuh unit charger yang terdiri dari Fast Charging (2x22 kW, 2x43 kW) dan Ultra Fast Charging (2x50 kW, 1x62,5 kW, dan 2x200 kW).
Menurut Adi, pengembangan SPKLU secara masif menjadi bagian dari strategi kemandirian energi nasional dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
“Langkah ini merupakan bagian dari transformasi sektor energi menuju masa depan transportasi yang lebih hijau,” jelasnya.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Andy Adchaminoerdin, menambahkan bahwa kehadiran dua SPKLU Center baru ini menambah total charger di wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi 667 unit yang tersebar di 353 lokasi.
“PLN terus memastikan masyarakat dapat mengisi daya kendaraan listrik dengan cepat, aman, dan nyaman. Kami ingin menjadikan Jakarta sebagai kota rendah emisi,” ujar Andy.
Sementara itu, Senior Advisor High Volt Technologi (HVT), Herman Darnel Ibrahim, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara PLN dan HVT dalam memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
“Kolaborasi antara sektor publik dan swasta menjadi langkah penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan menciptakan masa depan transportasi yang berkelanjutan,” kata Herman.
PLN menargetkan hingga akhir 2025 akan membangun sembilan SPKLU Center di sejumlah wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Bali. SPKLU KM 10,6 Cibubur ini juga menjadi SPKLU ke-4.401 di Indonesia, menandai langkah nyata PLN dalam mewujudkan mobilitas hijau nasional.






