Jakarta – Sesmenko Kumham Imipas, R Andika Dwi Prasetya, meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di gudang RSU Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur, Senin (01/12/2025) pagi.
Kedatangannya merupakan mandat langsung dari Kemenko Kumham Imipas sebagai bentuk perhatian serius terhadap penanganan insiden tersebut.
“Pak Yusril sebagai Kemenko Kumham Imipas memberi perhatian serius dalam langkah penanganan dan pemulihan. Beliau sudah lakukan koordinasi dengan Pak Menteri Imipas,” ujar Andika saat berada di area rumah sakit.
Ia mengatakan pimpinan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bergerak cepat membantu proses penanganan kebakaran, termasuk petugas pemadam kebakaran yang merespons dalam hitungan menit.
“Pak Yusril menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan peristiwa ini,” ucapnya.
Andika juga menegaskan bahwa kehadirannya merupakan instruksi langsung dari pimpinan untuk memastikan proses penanganan berjalan optimal.
“Bentuk perhatian seriusnya, Beliau menugaskan saya sebagai Sesmenko Kumham Imipas untuk hadir langsung ke lokasi,” kata Andika.
Ia berharap aktivitas pelayanan kesehatan dapat segera kembali normal.
“Harapan Beliau selanjutnya adalah setelah masalah ini teratasi dengan penanganan yang baik, RSU Pengayoman segera kembali memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 08.15 WIB di gudang logistik rumah sakit. Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 11 unit mobil pemadam ke lokasi. Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 08.26 WIB dan langsung meluncur untuk melakukan pemadaman.
“Api berasal dari area gudang, diduga akibat korsleting listrik. Kami fokus melakukan isolasi titik api agar tidak merambat ke ruang perawatan,” terang Wahid. Petugas memerlukan sekitar 40 menit untuk memastikan api benar-benar padam.
Sebanyak 28 pasien yang berada di ruang rawat inap terdekat dievakuasi oleh pihak rumah sakit sebagai langkah antisipasi dari paparan asap tebal. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun area gudang mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.






