Jakarta-Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M.Anwar menginstruksikan Satpol PP Jakarta Timur untuk segera menjadwalkan penataan kawasan Boker di Jalan Raya Bogor, tepat samping GOR Ciracas. Hal ini disampaikan dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).
Anwar mengatakan, kawasan Boker sudah beberapa kali ditertibkan dan dijaga oleh petugas Satpol PP, tetapi kegiatan negative seperti prostitusi dan penjualan minuman keras masih ditemukan.
“Jajaran Satpol PP Tingkat Kota dan Satpol PP Kecamatan Ciracas agar dilakukan penertiban kawasan tersebut yang mencoreng wilayah Kota Jakarta Timur. Nantinya, kita akan jadikan Jakarta Timur Kota yang religi jauh dengan prostitusi dan minuman keras, karena di Timur banyak alim ulama tinggal di Jakarta Timur,”ujar Anwar.
Sementara itu, Komandan Polisi Pamong Praja (Manpol PP) Kecamatan Ciracas, Endarwanto, mengatakan, sebelumnya sekitar 5-8 petugas Satpol PP menjaga sekitar GOR Ciracas, yang bersebelahan dengan kawasan Boker atau Gang Gongseng. Petugas berjaga setiap sore hingga malam di kawasan tersebut.
Setelah imbauan Walikota dalam Musrenbang kali ini, Endarwanto menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, untuk menjadwalkan penertiban.
“Kita akan jadwalkan dan upayakan di kawasan tersebut kondusif selanjutnya akan kita koordinasikan kepada Kapolsek (Kepala Polisi Sektor) dan Danramil (Komandan Rayon Militer) terkait penertiban kawasan tersebut,” ujar Endarwanto.
Salah satu warga Kecamatan Ciracas, Among Surma, meminta kawasan Boker atau kawasan prostitusi di wilayah Kecamatan Ciracas untuk ditertibkan.
“Banyak aduan warga yang tidak setuju kawasan tersebut menjadi kawasan negatif,” ujar Among.(Jnt)
Komentar