Jakarta – Disela kepadatannya mencari berita, puluhan jurnalis dari berbagai media mainstream di Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Warung Jurnalis dan Pokja Wartawan Jakarta Timur, menyempatkan diri membagikan paket sembako bagi puluhan anak yatim piatu dan warga yang secara ekonomi terdampak pandemi COVID-19.
Paket ini diberikan bagi 35 anak yatim piatu dan warga terdampak di beberapa titik di Jakarta Timur seperti Kampung Pulo, Gang Kelor, Kayu Manis, dan Matraman,Pulo Gadung,Cakung,dan Duren Sawit.
“daerah padat penduduk semua, ada 150 paket sembako yang dibagikan pada warga setempat,” kata Rio Manik, koordinator Jurnalis Jakarta Timur , Jumat (15/5/2020).
Paket sembako yang diberikan berisi beras seberat lima kilogram, mi instan, gula,minyak goreng serta makanan kaleng untuk kebutuhan satu keluarga beberapa hari. Bantuan tersebut terwujud berdasar dari sumbangan sukarela dari wartawan berbagai media yang tergabung dalam komunitas Warung Jurnalis.
Selain jurnalis, turut serta beberapa relawan dari Universitas Budi Luhur, Hajah Hasnaeni, Raden Igan Muhammad Faisal, kasudin PPKUKM Jaktim dan Rumah Ekonomi Rakyat.
“Untuk yatim piatu dan duafa juga diberikan sejumlah uang tunai. Jumlahnya enggak banyak, tapi mudah-mudahan bisa membantu mereka dan juga kami berkeliling kawasan Jakarta Timur sambil membagikan paket beras dengan total 1 ton dari Rumah Ekonomi Rakyat untuk warga yang kami temui dijalan jalan yang memang patut di berikan ” kata Rio.
Biasanya, komunitas Jurnalis ini mengadakan buka bersama bagi anak yatim piatu dan warga tak mampu setiap bulan ramadhan. Namun, karena pandemi, acara ini diganti dengan pembagian sembako yang mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan.(RM)
Komentar