oleh

Petugas Bubarkan Jasa Service Hp di Depan PGC Dengan Membagikan Sembako

Warungjurnalis, Jakarta – Pembubaran penyedia jasa service handphone di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur dilakukan secara humanis serta diberikan sembako.

Dalam rangka memutus mata rantai COVID-19, Pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga aktivitas pusat perbelanjaan dan mall pun ditutup.

Hal ini membuat para penyedia jasa service handphone yang merupakan pedagang di PGC turun ke jalan dan aksi mereka terserbut pun viral pada sosial media.

Maka dari itu, untuk mencegah kerumunan yang terjadi, pihak Polsek Kramat Jati beserta Satpol PP Kecamatan Kramat Jati melakukan pembubaran.

Namun, berbeda dari biasanya aksi pembubaran kali ini turut dibarengi dengan pemberian sembako. Hal itu diharapkan dapat membantu para pedagang selama mall ditutup.

“InsyaAllah saya bawa lagi. Inikan terbatas, nanti saya datang lagi, saya bawa lagi. Tapi saya minta tolong yang saudara-saudara saya yang service HP jangan gelar lagi ya. Janji ya, tadi kan sudah janji sama saya. Yang belum kebagian nanti saya datang lagi, InsyaAllah,” ujar Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini di depan PGC, Kamis (15/7).

Adapun sembako yang diberikan berupa beras sebanyak 10 kilogram. Sebelum membagikannya Tuti sempat mengajak pedagang untuk berinteraksi.

Tuti menanyakan bagaimana penghasilan mereka semenjak penutupan mall dan mengajak para penyedia jasa service handphone ini untuk menaati peraturan PPKM Darurat.

“Bapak-bapak kita sama-sama membantu pemerintah dalam rangka menurunkan angka Covid-19. Saya teman-teman mau membantu pemerintah dan mendukung PPKM Darurat,” ungkapnya.

“Tentunya kita harus meniadakan kerumunan untuk menekan penyebaran Covid-19. Kita imbau supaya mereka itu di rumah, kalau nggak perlu keluar rumah. Karena memang ada peraturannya sampai tanggal 20 Juli 2021 itu mengurangi mobilitas,” tambahnya.

Nantinya, pihak Polsek Kramat Jati juga akan memberikan bantuan yang menyasar ke masyarakat lainnya, terutama mereka yang tinggal di permukiman padat penduduk.

Komentar

Berita Lainnya